Yuk ubah cara pandang kita ke arah yang lebih positif !

يونا
2 min readMar 26, 2021

--

Photo by Myles Tan on Unsplash

Sadar atau tidak disadari, dalam menjalani kehidupan ini, terkadang kita sering men-judge diri sendiri dan membandingkannya dengan keberhasilan orang lain.

“Kok hidup gue gini-gini aja ya?” , “kok dia lebih pintar dibanding gue ya?” , “Kok dia lebih kaya ya dibanding gue? beruntung banget ya dia”. — dan pikiran-pikiran lain yang terlintas di benak kita yang menyebabkan kita makin merasa rendah diri.

Selain itu, kita juga sering “pasrah” dengan keterbatasan yang kita punya, dan sering terjebak dalam cara pandang yang salah, — “Gue ga mungkin bisa kayak dia karena gue ga bisa ini, gue ga bisa itu,..” dan banyak lagi kata-kata “pembelaan diri” lainnya yang mengakibatkan kita memiliki cara pandang yang kurang baik.

Kok pas banget ya dengan apa yang gue rasain sekarang. Lalu gimana sih cara mengubah mindset yang kurang baik tersebut??

Tidak bisa dipungkiri bahwa cara pandang yang kurang baik terhadap diri sendiri kerap terjadi di berbagai situasi. Namun, mari kita coba refleksikan lagi bahwa jika kita terus menerus terjebak dalam pikiran yang negatif, apa dampak yang kita rasakan? Apakah dampak nya positif atau negatif? Tentu lebih banyak dampak negatif yang kita rasakan, seperti merasa diri tidak layak, overthinking, tertekan, bahkan kurang bersyukur terhadap berbagai hal baik yang sebenarnya telah berhasil kita lalui. Ketika kita merasa “gagal” , kita cenderung fokus terhadap penyebab kegagalan dan pada akhirnya menyebabkan kita kurang bisa melihat sisi lain atau hikmah dibalik kegagalan tersebut.

Namun perlu diingat bahwa membandingkan diri sendiri dengan orang lain tidak selalu berdampak negatif, loh. Kita bisa mencoba “mengubah” nya kepada hal yang lebih positif dengan “Waah dia hebat banget ya bisa mencapai apa yang dia impikan, semoga kelak gue juga bisa lakukan hal yang sama”. Dengan mindset atau cara pandang seperti ini, kita semakin terpacu untuk melakukan hal yang positif dibanding menyalahkan keadaan.

Menerima kekurangan diri dan belajar darinya menjadikan kita lebih sehat mental dan tentu menjadikan kita lebih semangat meraih tujuan-tujuan hidup yang belum tercapai.

Kegagalan menjadikan kita bersabar, keberhasilan menjadikan kita bersyukur.

Terima kasih banyak sudah membaca tulisan ini, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

--

--

يونا

psychology graduate || child educator ||📍 Based in Indonesia